Mimpi Argentina membalas dendam kekalahan final Copa America tahun lalu gagal terwujud di Copa America Centenario setelah kalah adu tendangan penalti dengan Cili. Keberhasilan Cili mempertahankan gelar juara Copa America juga ditandai dominasi mereka di penghargaan individu pemain. Alexis Sanchez memenangkan penghargaan pemain terbaik turnamen dan penjaga gawang sekaligus kapten Cili Claudio Bravo memperoleh penghargaan penjaga gawang terbaik. Sementara itu pemain depan mereka Eduard Vargas memperoleh sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak Centenario dengan torehan 6 gol. Kegagalan Argentina di Copa America Centenario menambah panjang kegagalan La Albiceleste di turnamen antar negara benua Amerika tersebut. Argentina terakhir kali menjadi juara Copa America di tahun 1993 meski mencapai partai final di tahun 2004, 2007, 2005 dan 2016.
Partai final Copa America Centenario yang berlangsung di Stadion MetLife dipimpin oleh wasit Heber Lopes. Wasit asal Brazil tersebut mengeluarkan 2 kartu merah untuk masing – masing tim. Marcelo Diaz menjadi pemain pertama yang diusir wasit di menit 28 setelah mendapat kartu kuning kedua. Gelandang jangkar Cili tersebut sebelumnya telah mendapat kartu kuning di menit 16 karena melanggar Lionel Messi. Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan oleh Argentina yang kemudian juga kehilangan Marcos Rojo di menit 43. Pemain belakang Manchester United tersebut diusir wasit karena melakukan tekel dari belakang dan langsung mendapat kartu merah akibat pelanggaran tersebut.
Meski kedua tim saling serang dan berkali – kali mendapat peluang; namun tidak ada gol tercipta hingga 90 menit. Perpanjangan waktu 2 kali 15 menit juga diakhiri dengan hasil imbang tanpa gol. Ulangan partai final Copa Centenario tahun lalu di Cili kembali terjadi; Argentina dan Cili harus mengakhiri pertandingan dengan adu tendangan penalti. Menjelang adu tendangan penalti; kubu Cili sedikit tertekan setelah Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas telah ditarik keluar. Terlebih lagi setelah Arturo Vidal gagal mengeksekusi tendangan penalti yang diselamatkan perjaga gawang Sergio Romero; namun keberuntungan masih menaungi kubu Cili karena Lionel Messi yang melakukan tendangan pertama bagi Argentina gagal mencetak gol karena eksekusinya melambung di atas mistar gawang. Tiga penendang Cili berikutnya sukses mengeksekusi penalti dan mimpi buruk Argentina mulai menjadi kenyataan setelah tendangan Lucas Biglia yang menjadi penendang keempat berhasil diselamatkan Claudio Bravo. Fransisco Silva yang menjadi eksekutor kelima Cili sukses mengeksekusi penalti dan membawa Cili sebagai juara Copa Centenario 2016.