Agen Judi Bola – Kegagalan Liverpool untuk memenangkan gelar dan masuk ke zona Liga Champions Eropa sepertinya tidak menjadi halangan bagi seorang Philippe Coutinho untuk bersinar sepanjang musim 2014/15 lalu. Pemain itnernasional Brazil berusia 23 tahun tersebut mendapat penghargaan Pemain Terbaik Liverpool dan salah satu gol yang dicetaknya juga mendapat penghargaan Goal of the Year dari klub Liverpool. Penghargaan tersebut menunjukkan peran dan juga usaha yang diberikan oleh seorang Philippe Coutinho selama mengenakan seragam The Reds di musim lalu.
Setelah Seven Gerrard resmi meninggalkan Liverpool di musim mendatang; maka Brendan Rodgers dan juga seluruh pemain Liverpool membutuhkan pemain lain yang mampu menjadi solusi di lapangan ketika tim mereka mengalami kesulitan. Harapan dan tanggung jawab tersebut salah satunya harus ditanggung oleh Philippe Coutinho di musim mendatang. Jika terus menampilkan permainan impresif di musim mendatang; maka analisa agen judi bola online tentang peluang Liverpool untuk keluar dari zona medioker Liga Primer Inggris akan lebih besar. Berbeda dengan Raheem Sterling yang masih bersengketa mengenai besaran gaji dalam tuntutan perpanjangan kontrak; Coutinho telah menunjukkan niatnya menjadi pemain Liverpool dalam jangka panjang dengan menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan Februari lalu. Bahkan Steven Gerrard juga menaruh harapan besar pada mantan pemain Inter Milan tersebut sebagai pemain masa depan Liverpool yang akan memenangkan lebih banyak tropi.
Ada beberapa hal yang menurut agen judi bola harus dipikirkan oleh Brendan Rodgers guna mengeluarkan bakat dan kemampuan terbaik seorang Philippe Coutinho agar mampu mengangkat performa tim yang diasuhnya. Pada awal musim; Coutinho sering dimainkan di sisi sayap kiri sehingga efektivitas dan dampak yang bisa dibawa pemain tersebut ke permainan tim menjadi berkurang. Namun Rodgers telah melihat masalah tersebut dan mengganti peran dan posisi Coutinho pada paruh kedua musim kompetisi lalu. Coutinho memberikan banyak kontribusi ketika dimainkan di belakang satu penyerang pada formasi 3-4-2-1 dan juga menunjukkan kreativitas luar biasa ketika dimainkan di belakang 2 penyerang pada formasi 4 – 3 – 3 sebagai seorang playmanker atau penyerang lubang.