Agenmaxbet.com – Perhelatan maut antara Barcelona dan Real Madrid segera digelar. Kali ini, Real Madrid akan bertandang ke seteru abadinya tersebut. Real Madrid yang saat ini diasuh Carlo Ancelotti tak akan sedikit pun melewatkan kesempatan demi mencuri gol di momen besar itu. Bertamu ke Camp Nou merupakan beban tersendiri bagi Carlo. Karena selama ini tim yang ia kawal memang tak pernah sekalipun memenangkan pertandingan di stadiun keramat tersebut. Sudah empat kali ia melawat ke sana, namun hanya menghasilkan 2 kali imbang dan 2 kali kalah. Jelas pertandingan yang akan digelar akhir pekan nanti menyisakan beban yang sangat berat bagi dirinya. Karena Camp Nou seolah menjadi sebuah tempat yang tak memberikan ruang kenyamanan bagi dirinya.
Ingatan pertama dari momen pertemuan Carlo di kandang Barcelona terjadi saat Liga Champions di musim 2004/2005. Waktu itu ia masih melatih AC Milan. Bertemu dengan Barcelona di bawah kendali Frank Rijkaard, Carlo bertekad akan memenangkan laga. Saat menjamu Barca di San Siro, timnya berhasil unggul 1-0 melalui gol tunggal Shevchenko. Tapi ketika melakukan pertandingan tandang ke kandang Catalan, timnya didesak mundur dengan skor 1-2. Awalnya, Shevchenko berhasil mencetak golnya. Tapi AC Milan kemudian dibantai berturut-turut dua gol dari Eto’o dan Ronaldinho. Kekalahan tersebut sebenarnya tak berdampak pada keunggulan mereka sebagai juara grup. Lagipula, AC Milan berhasil lolos ke final melawan Liverpool. Tapi tetap saja itu adalah perjumpaan perdana Carlo dengan kesan tak mengenakkan.
Momen pertemuan berikutnya berlangsung lafi saat musim berikutnya. Masih dengan AC Milan, Carlo mengulangi kunjungannya ke Camp Nou. Pertemuan pada babak semi final tersebut juga tidak mengenakkan. Karena timnya ditahan imbang oleh anak-anak asuhan Frank Rijkaard.
Pertemuan ketiga terjadi saat Carlo sudah pindah ke PSG. Di musim 2012/2013, ia kembali berkunjung ke Camp Nou. Dan lagi-lagi timnya ditahan imbang 1-1. Meskipun lebih unggul dahulu, tetap saja Carlo belum meraih kemenangan di Camp Nou.
Dan kesan terakhir ialah saat ia sudah memegang Real Madrid. Laga El Classico pada tahun 2013 lalu membuahkan hasil perih bagi Real Madrid dan dirinya. Karena timnya ditekuk dengan skor 1-2. Kini, kita tinggal menunggu apakah Carlo berhasil memecahkan telurnya di Camp Nou pekan ini.