Dengan imbangnya hasil dari pertandingan semalam antara Chelsea dan Manchesetr United, Guus Hidink sebagai menejer utama Chelsea masih beranggapan bahwa tim ini harus segera dirombak ulang habis-habisan. Hidinkpun berpendapat bahwa timnya masih sangat lemah dalam menghadapi Manchester United semalam. Semenjak ditinggal oleh Jose Mourinho, saat ini Chelsea dipimpin oleh Guus Hidink. Ekspektasi mulai bermunculan dengan ditanganinya Chelsea oleh menejer baru ini. Guus Hidink sendiri bukanlah menejer anyar yang masih tidak paham dengan sepak bola, Hidink sudah termasuk dalam beberapa nama besar dan berpengalaman di kancah persepak bolaan dunia. Hasil yang tentu masih terngiang dalam pikiran para pecinta sepak bola adalah disaat Hiddink berhasil membawa Korea Selatan ke semi final piala dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang.
Dengan kurangnya pemain depan pada kubu Chelsea, saat ini Hidink masih mencari-cari formasi dan susunan pemain terbaik bagi Chelsea demi mengembalikan kembali kejayaan tim The Blues ini. Hasil imbang pada pertanding terakhir melawan Manchester United sebetulnya merupakan hasil yang lumayan baik yang sudah dicapai oleh Hidink. Denga komposisi pemain setan merah yang bisa dibilang sangat baik ini, hasil imbang adalah mungkin hasil terbaik yang bisa didapatkan oleh kedua tim. Akan tetapi, ada hal lain yang masih mengganggu pikiran dari menejer Chelsea ini. Hanya terpaut tiga poin saja dengan tim urutan ke 18, tentu saja akan sangat menggangu pemikitran dari menejer asal Belanda ini. Seperti yang kita ketahui bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Bahkan hal ini sudah dibuktikan dengan konsistensi Leichester City dan juga dua penggawanya yang bermain sangat baik di setiap pertandingannya, Jamy Vardy dan Riyad Mahrez. Bukan tidak mungkin apabila Chelsea akan terdegradasi pada musim ini.
Tentu saja disisi lain, bukan tidak mungkin juga Chelsea akan kembali ke posisi atas, atau paling tidak kembali ke zona piala Eropa. Terhitung beberapa hari lagi menuju transfer musim dingin, dan tentu saja hal ini akan sangat dimanfaatkan oleh Hidink untuk bisa merombak kembali timnya dan kembali menuju peforma terbaiknya.