Agen Bola – Karir seorang pemain di Liga Utama Inggris akan sangat cemerlang jika ia bergabung di sebuah klub yang tepat. Namun ia juga bisa menjadi sosok yang biasa-biasa saja atau mengalami pasang surut prestasi akibat dari ketidakmampuan timnya meraih gelar juara. Beberapa waktu lalu, Toptenslides merilis sebuah daftar para pemain berbakat di liga bergengsi Eropa ini yang tak pernah mencicip gelar juara. Siapa sajakah mereka?
David Ginola
Di tahun 90-an, namanya bersinar sangat terang dan cukup sering menjadi bahan perbincangan publik sepakbola dunia. Sewaktu membela Newcastle, dirinya nyaris mengantarkan klub itu meraih gelar juara. Sayangnya, perjuangan mereka waktu itu pun dikandaskan oleh MU.
Gareth Bale
Pemain berkebangsaan Wales ini juga tak pernah mencicip gelar juara liga sewaktu prestasinya bersinar di Tottenham Hotspur. Setelah itu, ia pun pindah ke Real Madrid dengan menggenggam harapan baru.
Brad Fiedel
Penjaga gawang ini dikenal punya prestasi luar biasa, dan telah membela sejumlah klub mulai dari Liverpool sampai Tottenham Hotspur. Sampai pada musim 2014/2015 ketika ia memutuskan pensiun, tidak ada satu pun pengalaman menjuarai Liga Utama Inggris.
Marcel Desailly
Selama bergabung bersama Chelsea, dirinya justru tak pernah mengalami kejayaan sebagai pemegang gelar juara liga. Sialnya, ketika ia sudah meninggalkan klub, Chelsea justru berhasil meraih gelar di tahun 2005 ketika ditangani oleh Mourinho.
Steven Gerrard
Barangkali ini adalah salah satu nasib tragis yang dialami oleh seorang pemain sekelas Gerrard. Bersama Liverpool, dirinya sudah meraih banyak trofi. Namun sampai akhirnya ia mengundurkan diri dari Anfield, ia tak pernah sekalipun memegang gelar juara Liga Utama Inggris.
Gianfranco Zola
Sama dengan Desailly, ia dikatakan oleh agen bola terpercaya merupakan sosok penting Chelsea di masanya. Banyak orang yang mengakui kepiawaian dan kegesitannya di lapangan. Namun sampai tahun 2003 dan akhirnya tidak lagi membela Chelsea, ia tak pernah punya pengalaman menyandang predikat peraih gelar juara Liga Utama Inggris. Hal itu terdengar semakin mengenaskan saat Chelsea akhirnya mampu meraih gelar juara dua tahun berikutnya.