Agen Sbobet – Menjual pemain bintang yang dibesarkan di akademi seringkali sulit dilakukan oleh sebuah klub. Kedekatan emosional dan respon suporter pada keputusan tersebut dapat berdampak buruk bagi pemain dan juga klub; kecuali jika sang pemain yang meminta pindah seperti yang dilakukan Raheem Sterling di Liverpool dengan menuntut besaran gaji yang luar biasa sebagai syarat memperpanjang kontrak. Posisi sulit tersebut sebenarnya tengah dialami oleh Arsenal terkait masa depan seorang Jack Wilshere. Sebagai seorang pemain yang dibesarkan di akademi sepakbola Arsenal dan diberi seragam bernomor 10; banyak orang berharap Wilshere menjadi kapten Arsenal di masa mendatang. Namun persaingan pemain tengah di Arsenal memaksa Wenger untuk menempatkan Wilshere di luar pemain tengah pilihan utama.
Dilansir dari laman Agen Sbobet Online Arsene Wenger sepertinya akan memilih Santi Cazorla bersama Aaron Ramsey di lini tengah Arsenal dan menempatkan Francis Coquelin di belakang kedua pemain tersebut. Meskipun Wilshere mengenakan seragam bernomor 10; namun Mesut Ozil sepertinya yang akan menjadi playmaker pilihan utama di musim mendatang. Karena kondisi tersebut maka kesempatan Wilshere untuk bermain hanya akan datang ketika salah satu dari Ramsey, Cazorla atau Ozil tidak dapat dimainkan atau ia dimainkan sebagai pemain di posisi sayap bergantian dengan Alex Oxlade-Chamberlain yang memang seorang pemain sayap murni. Mengingat kondisi tersebut dan beban gaji yang harus ditanggung klub untuk seorang Jack Wilshere maka menjual pemain maskot Arsenal tersebut menjadi sesuatu yang rasional dalam sudut pandang bisnis dan manajemen sepakbola.
Bagaimana Manchester City bersedia membayar Liverpool begitu besar untuk mendapatkan Raheem Sterling dapat menimbulkan godaan untuk juga menjual Wilshere mengingat pemain tersebut adalah pemain internasional Inggris dengan kualitas yang tidak diragukan lagi. Harga 40 juta Poundsterling sepertinya patut untuk seorang Wilshere; namun jika Arsenal tidak berada dalam posisi tertekan secara keuangan maka mempertahankan Wilshere yang bergaji besar sebagai bagian dari pemain pelapis juga bukanlah suatu masalah yang berarti. Selama sang pemain tidak berkeinginan untuk pindah dan pihak klub mampu memenuhi gaji sang pemain maka posisi Wilshere di Arsenal akan aman di luar konteks memperoleh kesempatan bermain reguler.