Agen MaxBet – Lazio mungkin menjalani musim lalu dengan cukup bagus karena berhasil menduduki peringkat 3 di klasemen akhir Liga Serie A Italia; ini merupakan peringkat terbaik Lazio selama 19 tahun terakhir. Keberhasilan mencapai final Coppa Italia juga merupakan prestasi lain meskipun mereka gagal mengulang sukses 2 tahun lalu saat mengalahkan rival sekota AS Roma di partai final. Dominasi Juventus di Italia memang sulit sekali digoyahkan pada musim lalu; sedangkan di musim ini manajer Stefani Pioli sepertinya masih belum juga mampu mendapatkan skuad yang setara dengan kekuatan skuad Juventus agar mampu bersaing dengan klub dari kota Turin tersebut. Penampilan bagus Antonio Candreva dan Felipe Anderson menjadi salah satu alasan sukses Lazio; namun peningkatan permainan Lucas Biglia juga banyak mendapat sorotan dari pengamat dan suporter sepakbola.
Sebagai seorang pemain yang berusia 29 tahun; Lucas Biglia dikatakan agen maxbet mungkin merupakan pemain yang lambat bersinar. Ia berseragam Lazio sejak tahun 2013 setelah sebelumnya bermain di Belgia bersama Anderlecht. Pemain Argentina dari kota Buenos Aires tersebut tampil pada 27 pertandingan di Serie A dan menampilkan performa bagus dalam menggalang pertahanan Lazio di lini tengah. Penampilan gemilangnya juga berlanjut ketika membela Argentina pada Copa America di Cili; ia melakukan tekel sukses sebanyak 12 kali dari 12 percobaan yang berarti statistik keberhasilan tekelnya mencapai 100{d6ae7e1ba5c217598bf48aba259d9ad47efb98750db0c773cd8d4c2aa2ca0b87}. Sedangkan di Serie A musim lalu ia mencatat rata – rata 3,7 tekel per pertandingan dan merebut bola rata – rata sebanyak 2,4 kali per pertandingan. Statistik tersebut menempatkan Biglia sebagai gelandang bertahan paling efisien kedua setelah pemain Udinese Allan Marques Loureiro.
Kemampuannya melakukan distribusi bola juga terbilang istimewa; ia merupakan pemain keempat dengan catatan statistik terbaik dalam melakukan passing yang sukses dengan catatan 70,8 persen. Tiga orang pemain lain yang memiliki catatan statistik lebih baik dari dirinya adalah Gary Medel, Mirko Valdifiori dan sang maestro Andrea Pirlo. Kepergian Stefano Fiori segera direspon cepat oleh Pioli dengan menjadikan Biglia sebagai kapten Lazio mengingat beberapa klub telah mengatakan tertarik untuk mendapatkan pemain internasional Argentina tersebut.