Agen Casino – Juventus akan menjalani Liga Serie A Italian musim ini dengan tantangan baru mengingat kali ini Massimiliano Allegri tidak lagi memiliki maestro lini tengah Andrea Pirlo, gelandang serang Arturo Vidal dan penyerang Carlos Tevez. Kehilangan Pirlo dan Vidal mungkin tidak akan terlalu terasa karena masih ada pemain tengah lain yang juga kreatif dan agresif; namun keputusan Tevez untuk pulang ke Argentina untuk kembali bermain bersama Boca Juniors merupakan pukulan yang cukup telak. Kedatangan Simone Zaza yang tampil impresif bersama Sassuolo musim lalu dan juga penyerang Palermo Paulo Dybala yang musim lalu mencetak 13 gol ditambah 10 assist sepertinya tidak akan mampu mengganti kehilangan seorang Carlos Tevez.
Salah satu alasan menurut agen casino online mengapa Massimiliano Allegri memilih untuk mendatangkan Mario Mandzukic mungkin karena ia butuh penyerang matang dan sarat pengalaman guna menghindari resiko mandulnya lini depan Juventus setelah kehilangan seorang Tevez. Mandzukic merupakan penyerang dengan pengalaman yang luas dan jam terbang yang tinggi; penyerang Kroasia tersebut pernah merasakan bermain untuk klub terbesar Jerman Bayern Munich dan klub tangguh Spanyol Atletico Madrid. Catatan bagus di Bayern Munich dan Atletico Madrid menjadi sebuah standar yang ingin dicapai oleh Allegri ketika mendatangkan pemain tersebut; kebutuhan masa adaptasi yang singkat diharapkan tidak mempengaruhi hasil dan produktivitas gol Juventus di awal musim.
Bianconeri membayar Atletico Madrid 19 juta Euro untuk mendapatkan Mario Mandzukic dan masih ada kemungkinan tambahan bonus 2 juta Euro jika penyerang tersebut produktif dalam mencetak gol musim ini. Konsistensi Mandzukic dalam mencetak gol memang cukup baik; ia selalu mencapai target 20 gol per musim selama 3 musim bermain di Jerman untuk Wolfsburg dan Bayern Munich. Pada musim pertama di Bayern Munich ia mencetak 22 gol dari 40 pertandingan yang dijalani dan 26 gol dari 48 pertandingan pada musim berikutnya. Sedangkan selama 1 musim di Atletico Madrid ia berhasil menjawab harapan Simeone dengan catatan 20 gol dari 43 pertandingan. Target 20 gol di musim pertama bersama Juventus sepertinya cukup rasional untuk penyerang sekelas Mario Mandzukic.