Agen Bola – Banyak orang mungkin sudah melupakan sosok Martunis setelah bencana tsunami yang menghantam Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 lalu. Martunis yang pada saat itu berusia 7 tahun merupakan salah satu korban tsunami yang selamat; ia kehilangan ibu dan 2 orang saudara pada bencana alam yang menelan korban lebih dari 230 ribu orang tersebut. Ia selamat karena berhasil berpegangan pada sebuah sofa sebelum terdampar di pantai selama 21 hari dan ditemukan tim penyelamat mengenakan seragam tim nasional Portugal bernomor 10 dengan nama Rui Costa tertera di punggungnya.
Martunis mendapat simpati dari dunia sepakbola internasional terutama dari para pemain sepakbola Portugal setelah kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya bertekat untuk bertahan hidup karena ingin menjadi pemain sepakbola dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Karena kisah mengharukan tersebut; Federasi Sepakbola Portugal mengeluarkan donasi 40 ribu Euro untuk membantu membangun kembali rumah Martunis. Pada tahun 2005 saat diliput oleh agen bola Cristiano Ronaldo secara khusus menemui Martunis di Aceh dan menjanjikan akan membiayai pendidikan serta mengundang Martunis untuk mengunjungi stadion dan akademi sepakbola Sporting Lisbon di Portugal. Ronaldo secara khusus memuji keberanian dan kekuatan Martunis sebagai seorang anak yang luar biasa kuat dan tabah karena mampu bertahan dari bencana dan ujian yang sangat berat.
Kesempatan tersebut akhirnya datang dan pihak klub Sporting Lisbon juga menawarkan kesempatan bagi Martunis untuk bermain dan berlatih di akademi sepakbola Sporting Lisbon yang berlokasi di Alcochete; akademi sepakbola yang sama dimana Ronaldo memulai karir sepakbolanya sebelum menjadi bintang sepakbola saat bermain untuk Manchester United dan Real Madrid. Dilansir dari laman agen bola online ia terlahir di Banda Aceh; Martunis memang bercita – cita menjadi pemain sepakbola dan selama ini berlatih dan terdaftar sebagai pemain PSAP Sigli Aceh. Martunis secara resmi diperkenalkan sebagai bagian dari akademi sepakbola Sporting Lisbon pada tanggal 1 Juli lalu. Penyerang PSAP Sigli berusia 17 tahun tersebut dikabarkan akan berlatih dan bermain bersama tim U19 Sporting Lisbon di musim mendatang. Ia menjadi pemain sepakbola asal Indonesia pertama yang akan bermain untuk klub Portugal tersebut.