Sepak terjang Antonio Conte selaku pelatih tim nasional Italia, akan ditentukan sebelum perhelatan Piala Eropa 2016 digelar. Karena kontrak permulaan Conte sebagai pelatih skuad Gli Azzurri tersebut, segera usai sesudah ajang Piala Eropa tersebut. Target pelatih ini adalah bisa mengantarkan timnas Italia, agar bisa mencetak prestasi terbaik di turnamen itu.
Setelah ajang tersebut, masa depan Conte belum bisa dipastikan. Pelatih ini bisa saja kembali berperan sebagai pelatih tinmas Italia atau bahkan kembali mengasuh klub sepakbola. Karena beberapa klub besar sudah menunjukkan ketertarikannya pada kemampuan Conte, yang dulunya juga pernah membesut skuad Juventus. Tetapi, FIGC atau Federasi Sepakbola Italia sudah menjalankan upaya antisipatif.
FIGC sangat menyadari kalau Conte adalah pelatih yang sangat hebat, wajar saja banyak klub sepakbola ingin merekrutnya. Sayangnya, federasi sepakbola tersebut memiliki rencana lain. Hal itu dikemukakan oleh Michele Uva selaku Direktur FIGC. Pihaknya belum menargetkan batas waktu terakhirnya. Tetapi ketika musim semi atau sebelum ajang Piala Eropa 2016, semuanya harus sudah kelar.
Michele Uva mengatakan kalau FIGC sudah memiliki rencana, akan memakai jasa Conte di semua level tim nasional. Jadi tidak hanya untuk tim senior saja. Dengan begitu, pihak FIGC akan selalu berusaha untuk mempertahankan pelatih yang sudah ada saat ini. Dengan demikian, pernyataan terakhir dari Michele Uva.
sebagai pertanda kalau Antonio Conte sudah disiapkan untuk menjadi direktur teknik. Kalau jabatan tersebut ditawarkan kepada sang pelatih ini, dimungkinkan Conte akan merangkap jabatan sebagai direktur teknik dan pelatih di level klub. Keputusan final memang belum dipastikan. Sehingga publik sepakbola juga belum bisa mengetahui masa depan Conte.
Keputusan jelas dan resmi dari FIGC, sangat dinanti untuk mengetahui nasib Antonio Conte selanjutnya. Kalau memang masih dipertahankan di timnas Italia, maka kemungkinan besar dia tidak akan terpikat dengan penawaran berbagai manajemen klub-klub sepakbola ternama. Tapi kalau memang harus lengser dari timnas Italia, sambutan meriah mungkin diberikan sejumlah klub yang sangat berminat memboyongnya ke stadion masing-masing.