Pertandingan perempat final Copa America 2015 akan dilaksanakan pada Kamis pagi Waktu Indonesia Bagian Barat. Pertandingan pertama pada perempat final ini akan mempertemukan tuan rumah, Cili melawan juara bertahan Copa America sebelumnya, sekaligus pemegang rekor terbanyak juara kompetisi Amerika Latin ini. Uruguay. Pertandingan antara Cili vesus Uruguay ini akan memperebutkan siapa yang berhak untuk menjadi salah satu dari 4 tim yang akan berlaga di babak semifinal.
Uruguay merupakan salah satu tim kuat yang punya tradisi melangkah ke semifinal pada ajang Copa America. Bahkan, pada Copa America sebelumnya, Uruguay berhasil menaklukkan tim kuat, Argentina melalui adu penalti di babak perempat final. Kedua tim pernah bertemu pada ajang ujicoba pada bulan November tahun lalu. Kala itu, Cili harus mengakui keunggulan Uruguay dengan skor 1-2. Dalam empat kali pertemuan antara Cili versus Uruguay, Cili hanya berhasil mencetak satu kemenangan. Namun, kita tidak bisa menjadikan pertandingan uji coba tahun lalu maupun Copa America sebelumnya sebagai patokan. Pada ajang Copa America tahun ini, kekuatan Uruguay sudah banyak tereduksi. Mereka tidak sekuat pada Copa America 2013. Selain itu, Uruguay juga tidak akan diperkuat striker andalah mereka, Luis Suarez yang masih menjalani hukuman dari FIFA akibat insiden mengigit bahu Chielini. Ditambah lagi, striker utama mereka, Edison Cavani dikabarkan pulang karena adanya masalah keluarga.
Pelatih Cili, Jorge Sampaoli yang ditemui agen bola online mengatakan bahwa bila timnya akan menggunakan strategi menyerang dan bermain secara agresif untuk menekan pertahanan Uruguay sejak menit awal. Sampaoli mengungkapkan bila timnya sudah mengenal karakter dari tim Uruguay. Dan memang, karakter bermain mereka membuat pertandingan nanti akan berjalan sangat sulit. Dia menjelaskan bila pertandinganCili versus Uruguay yang terakhir, menujukkan bahwa timnya harus mampu bermain secara kolektif, agar mampu memenangkan pertandingan. Dia mengungkapkan bila pertandingan kali ini harus dianggap sebagai pertandingan final. Cili harus mampu juara di tanah mereka sendiri. Hal ini juga sejalan dengan ambisi Cili untuk mencicipi juara Copa America untuk pertama kalinya.