Wajah sepakbola Indonesia masih terselamatkan di Sea Games 2015 Singapura berkat tampilnya Timnas U-23. Punggawa garuda muda yang diasuh Aji Santoso menjadi wakil terakhir Indonesia di kancah internasional.
Usai laga perdana kontra Myanmar pada Selasa malam (2/6) timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Kamboja di pertandingan kedua babak penyisihan grup A pada akhir pekan nanti (6/6). Berikut info bola dan preview berita bola kedua timnas.
Peta Kekuatan Kedua Timnas
Selain Myanmar, Filipina, dan Singapura, barangkali hanya timnas Kamboja yang dibilang bisa menjadi harapan Indonesia untuk meraih poin penuh. Ketiga tim yang disebutkan di awal memiliki kekuatan yang cukup berimbang dengan timnas U-23.
Timnas U-23 yang berisi sebagian besar punggawa Timnas U-19 saat menjuarai piala AFF. Manahati Lestusaen dipercaya sebagai kapten. Sedang Evan Dimas sebagai playmaker sekaligus pengatur serangan.
Meski Kamboja sendiri tak punya sejarah dan rekor bagus sepanjang gelaran sepakbola Sea Games, namun Indonesia patut mewaspadai kekuatan ini. Kualifikasi Piala Asia 2015 dan laga persahabatan yang baru saja berlangsung beberapa bulan lalu menjadi bukti bahwa Kamboja cukup solid.
Timnas Kamboja U-23 hanya berhasil dikalahkan oleh Timnas Thailand yang menjadi raksasa di Asia Tenggara. Sedangkan Korea Selatan hanya menang tipis 1-0 atas Timnas Kamboja U-23.
Rekor Pertemuan Kedua Timnas
Indonesia dan Kamboja sudah bertemu sebanyak 20 kali. Indonesia selalu unggul dan dominan atas Kamboja dengan rincian 16 kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.
Sejak format sepakbola di Sea Games berubah hanya untuk pemain level U-23. Indonesia sudah memenangi empat laga dari empat kali pertemuan. Itulah hasil bola sekaligus modal berharga bagi Timnas U-23 jelang laga kontra Kamboja.
Pada Sea Games 2013 lalu Indonesia hanya menang 1-0 atas Kamboja. Akankah laga kontra Kamboja bisa menjadi salah satu penentu lolos tidaknya Indonesia ke fase berikutnya? Stadion Jalan Besar Sabtu malam (6/6) akan menjadi pembuktian kedua timnas.