Agen Bola – Akhir pekan (7/7) nanti mata pecinta sepakbola di berbagai belahan duni akan terhenyak kala menyaksikan laga Final UEFA Champions League. Olympiastadion Berlin bakal menjadi saksi bersejarah bagi Juventus dan Barcelona.
Berlin adalah fase terakhir yang akan dilakoni kedua klub. Siapa yang layak dianugerahi trofi trofi Liga Champions yang merupakan gelar paling bergengsi di Eropa. Berikut berita bola dan info pertandingan kedua klub raksasa itu.
Barcelona; Liga Champions 2015 Ulangan Manis 2009?
Musim 2008/2009 menjadi sejarah sekaligus momen terbaik yang dijalani Barcelona. Menurut agen bola terpercaya kala itu di bawah kepelatihan Pep Guardiola,Azulgrana sukses menyabet tiga trofi bergengsi dalam semusim yaitu treble winner.
Tak hanya trofi treble winner yang diraih Barca. Beberapa trofi dari turnamen bergengsi lainnya juga turut diraih seperti Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antar Klub.
Musim 2014/2015 bakal mengulangi memori 2009 lalu andai pasukan Catalan sukses menghempaskan Juventus di Olympiastadion, Berlin akhir pekan ini. Dua trofi La Liga Spanyol dan Copa del Rey telah digenggam.
Rekor Head to Head
Banyak yang mengunggulkan Barcelona ketimbang raksasa Italia, Juventus dalam pertandingan nanti. Fakta dan data produktivitas para pemain Barcelona adalah realitas yang tak terbantahkan. Namun dalam sepakbola apa saja bisa terjadi. Juventus punya kans yang sama untuk menjadi kampium.
Menilik rekor dan sejarah pertemuan kedua klub. Sulit menerka siapa yang bakal unggul nantinya. Dari delapan kali pertemuan kedua tim di berbagai ajang, Barca menjadi dominan atas Juve dengan empat kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan.
Tercatat oleh agen bola online bahwa terakhir kali kedua tim bertemu adalah musim 2002/2003 lalu di ajang yang sama yaitu Liga Champions. Kala itu Juventus sukses menaklukkan Barcelona dengan hasil bola dan agregat 3-2 di perempat final Liga Champions, dimana leg pertama berakhir imbang 1-1. Sedang di leg kedua Juve menang 2-1. Alhasil Juve melanggeng ke semifinal.
Komposisi pemain kedua klub pada musim 2002/2003 berbeda dengan musim sekarang. Barcelona menjelma menjadi satu kekuatan mematikan di Eropa. Sedangkan beberapa pihak termasuk pengamat berita bola kemudian mengaitkan suksesnyua Juve ke final merupakan sinyal kebangkitan sepakbola Italia.