Putaran Final Piala Eropa 2016 – Prestasi tim nasional yang kurang bagus ternyata dapat menghalangi seorang pemain hebat untuk mengikuti turnamen – turnamen besar. Kondisi tersebut dialami oleh seorang Ryan Giggs yang memperoleh sukses di level klub bersama Manchester United; namun tidak pernah merasakan turnamen besar seperti Piala Dunia ataupun Piala Eropa bersama tim nasional Wales. Kini dibawah kepemimpinan manajer Chris Coleman dan adanya beberapa pemain bintang di tim nasional Wales; mereka berpeluang untuk pertama kalinya menjalani turnamen besar dengan lolos ke Piala Eropa 2016 di Perancis. Sebelumnya tim nasional Wales belum pernah lolos kualifikasi Piala Eropa dan baru sekali mengikuti turnamen Piala Dunia tahun 1958 di Swedia dan melaju hingga babak perempat final.
Kini Wales telah berubah menjadi tim yang tangguh menurut agen sbobet di lini pertahanan dan juga mampu mencetak gol. Grup B kualifikasi Piala Eropa 2016 kini dipimpin oleh Wales dengan 18 poin diiikuti Belgia dengan 17 poin; Wales mencatat 5 kemenangan dan 3 hasil imbang dari 8 pertandingan yang dijalani. Wales juga menjadi tim dengan catatan pertahanan terbaik karena hanya kebobolan 2 gol di sepanjang babak kualifikasi. Dengan 2 pertandingan tersisa; maka peluang lolos ke Perancis akan semakin besar karena Wales akan bermain tandang ke Bosnia Herzegovina pada tanggal 10 Oktober dan mengakhiri kualifikasi pada tanggal 13 Oktober saat melawan tim lemah Andorra di Stadion Millenium, Wales.
Sosok Aaron Ramsey di putaran final Piala Eropa 2016 menjadi pilar tim nasional Wales di lini tengah; jika dalam kondisi fit maka kehadiran Joe Allen akan menjadi kekuatan tambahan di lini tengah. Pengalaman pemain – pemain tersebut di level klub akan menjadi modal penting di pertandingan – pertandingan melawan tim – tim kuat. Sementara itu kepemimpinan Ashley Williams ditambah ketangguhan James Collins, Chris Gunter dan Neil Taylor di lini belakang menjadi alasan mengapa kini Wales memiliki pertahanan yang tangguh. Dengan mengandalkan pemain – pemain yang kebanyakan bermain di Liga Primer Inggris; Chris Coleman ternyata mampu membangun tim yang cukup kompetitif di level Eropa.
Salah satu pemain paling berpengaruh di tim nasional Wales pada saat ini tentu saja adalah Gareth Bale. Menyandang status pemain bintang; Bale ternyata mampu memberi warna lain di tim nasional dan memberi kontribusi besar bagi tim seperti yang ia lalukan di Real Madrid. Penyerang 26 tahun tersebut kini mengantongi 26 caps serta telah mencetak 18 gol bagi tim nasional Wales dan berpeluang mengejar rekor pencetak gol erbanyak yang hingga kini dipegang Ian Rush dengan 28 gol. Memenangkan 2 pertandingan tersisa melawan tim lemah Bosnia dan Andorra menjadi target penting Gareth Bale dan kawan – kawan agar berangkat ke Perancis.